Biduran dan ciri-cirinya, apakah menular?

Biduran, juga dikenal sebagai urtikaria, adalah kondisi kulit yang seringkali ditandai dengan munculnya bercak merah berbentuk bulat atau oval yang gatal-gatal. Biduran dapat terjadi secara tiba-tiba dan biasanya bertahan selama beberapa jam hingga beberapa hari sebelum hilang dengan sendirinya. Meskipun tidak berbahaya, biduran dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan dalam kegiatan sehari-hari.

Ciri-ciri utama dari biduran adalah munculnya bercak merah yang gatal di kulit. Bercak tersebut seringkali disertai dengan rasa terbakar atau terasa panas. Bercak dapat berubah bentuk dan ukuran dalam waktu singkat, dan seringkali muncul di bagian tubuh yang terpapar langsung oleh alergen atau iritan. Selain itu, biduran juga dapat disertai dengan pembengkakan pada area yang terkena, serta rasa nyeri atau sensasi terbakar.

Meskipun biduran tidak menular, kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk alergi terhadap makanan atau obat-obatan, paparan sinar matahari, gigitan serangga, stres, dan infeksi. Beberapa orang juga memiliki kecenderungan genetik untuk mengalami biduran, sehingga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini.

Untuk mengatasi biduran, biasanya dokter akan meresepkan antihistamin untuk mengurangi rasa gatal dan pembengkakan. Selain itu, menghindari pemicu biduran juga penting untuk mencegah timbulnya gejala. Jika biduran disebabkan oleh alergi terhadap makanan atau obat-obatan, penting untuk menghindari konsumsi bahan-bahan tersebut untuk mencegah timbulnya reaksi alergi.

Dalam kebanyakan kasus, biduran dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa jam atau beberapa hari. Namun, jika gejala biduran tidak membaik atau terus muncul secara berulang, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala biduran yang mengganggu, karena penanganan yang tepat dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan mencegah timbulnya komplikasi.