Dokter ungkap faktor penyebab “speech delay” pada anak

Speech delay atau keterlambatan perkembangan bicara pada anak merupakan kondisi dimana anak mengalami kesulitan dalam berbicara atau menggunakan kata-kata secara tepat sesuai dengan usianya. Kondisi ini seringkali membuat orang tua khawatir dan ingin segera mencari tahu penyebabnya.

Menurut dr. Maria, seorang dokter spesialis anak di salah satu rumah sakit di Jakarta, terdapat beberapa faktor penyebab speech delay pada anak. Pertama, faktor genetik atau turun-temurun. Jika salah satu dari kedua orang tua mengalami keterlambatan bicara saat kecil, kemungkinan besar anak mereka juga akan mengalami hal yang sama.

Faktor kedua adalah gangguan pendengaran. Anak yang mengalami gangguan pendengaran akan kesulitan dalam memahami dan meniru suara-suara yang mereka dengar. Hal ini akan berdampak pada perkembangan kemampuan berbicara mereka.

Selain itu, faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi perkembangan bicara anak. Jika anak tumbuh di lingkungan yang kurang merangsang, seperti jarang diajak berbicara atau mendengar percakapan, maka kemungkinan besar mereka akan mengalami speech delay.

Faktor lain yang bisa menyebabkan speech delay adalah gangguan perkembangan otak, masalah kesehatan seperti gangguan gizi, dan kurangnya interaksi sosial dengan orang lain. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk selalu memperhatikan perkembangan anak dan segera mengonsultasikannya ke dokter jika ada tanda-tanda keterlambatan bicara.

Untuk mengatasi speech delay pada anak, dr. Maria menyarankan agar orang tua memberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan usia anak. Misalnya, dengan sering membacakan buku bersama anak, berbicara dengan anak secara langsung, dan memberikan kesempatan kepada anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya.

Dengan peran orang tua yang aktif dan dukungan dari tenaga medis yang kompeten, speech delay pada anak dapat diatasi dan perkembangan bicara mereka dapat kembali normal. Oleh karena itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami masalah speech delay pada anak.