IDAI tekankan konsumsi antibiotik harus berdasarkan resep dokter

Asosiasi Dokter Anak Indonesia (IDAI) menekankan pentingnya konsumsi antibiotik sesuai dengan resep dokter. Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, namun penggunaannya yang tidak tepat dapat menimbulkan resistensi bakteri.

Menurut IDAI, penggunaan antibiotik tanpa resep dokter dapat membahayakan kesehatan pasien. Antibiotik yang tidak sesuai dengan jenis infeksi yang dialami pasien dapat menyebabkan resistensi bakteri, yaitu kondisi di mana bakteri menjadi kebal terhadap efek antibiotik.

Selain itu, penggunaan antibiotik yang tidak tepat juga dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan, seperti gangguan pencernaan, alergi, dan kerusakan pada organ tubuh tertentu. Oleh karena itu, IDAI menyarankan agar konsumsi antibiotik hanya dilakukan berdasarkan resep dokter.

Dokter anak biasanya akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk menentukan jenis infeksi yang dialami anak, sebelum memberikan resep antibiotik. Dengan demikian, penggunaan antibiotik akan lebih efektif dan aman untuk kesehatan anak.

IDAI juga mengingatkan para orangtua untuk tidak memaksa dokter memberikan resep antibiotik jika anak tidak benar-benar membutuhkannya. Sebagian besar infeksi pada anak disebabkan oleh virus, yang tidak bisa diobati dengan antibiotik. Oleh karena itu, penggunaan antibiotik secara berlebihan tidak akan efektif dalam mengobati infeksi virus.

Dengan mematuhi anjuran IDAI untuk mengonsumsi antibiotik berdasarkan resep dokter, diharapkan dapat mengurangi risiko resistensi bakteri dan efek samping yang tidak diinginkan. Selain itu, orangtua juga diharapkan untuk lebih bijak dalam mengelola kesehatan anak, dengan mengutamakan pencegahan infeksi melalui pola hidup sehat dan vaksinasi yang rutin.