Thyroid adalah kelenjar penting yang terletak di leher dan berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. Gangguan pada kelenjar tiroid bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk pembesaran atau kista tiroid, hipertiroidisme, hipotiroidisme, atau bahkan kanker tiroid. Untuk mengatasi masalah ini, seringkali diperlukan operasi tiroid.
Namun, banyak orang yang khawatir dengan prosedur operasi ini karena takut akan bekas luka yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bahwa saat ini sudah tersedia metode operasi tiroid yang aman dan minim bekas luka.
Salah satu metode operasi tiroid yang aman dan minim bekas luka adalah dengan menggunakan teknik endoskopi. Teknik ini memanfaatkan alat endoskopi yang dimasukkan melalui sayatan kecil di leher untuk mengangkat bagian kelenjar tiroid yang bermasalah. Dengan metode ini, bekas luka yang dihasilkan sangat kecil sehingga proses penyembuhan juga lebih cepat.
Selain teknik endoskopi, metode operasi tiroid lain yang aman dan minim bekas luka adalah dengan menggunakan robotik. Dalam teknik ini, dokter akan menggunakan robot untuk melakukan operasi tiroid dengan presisi yang tinggi tanpa membuat sayatan besar di leher. Hal ini membuat proses pemulihan pasca operasi menjadi lebih cepat dan nyaman.
Selain itu, ada juga metode operasi tiroid yang dinamakan sebagai “transoral thyroidectomy vestibular approach” (TOETVA). Metode ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil di dalam mulut pasien, sehingga tidak akan meninggalkan bekas luka di leher. Dengan teknik ini, pasien dapat pulih lebih cepat dan kembali beraktivitas normal dalam waktu yang lebih singkat.
Dengan adanya metode operasi tiroid yang aman dan minim bekas luka ini, tidak ada alasan lagi untuk menunda pengobatan masalah kelenjar tiroid. Konsultasikan dengan dokter spesialis untuk mengetahui metode operasi tiroid yang paling sesuai dengan kondisi Anda. Jangan ragu untuk melakukan operasi jika diperlukan, demi kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik. Semoga informasi ini bermanfaat.