Sel kanker merupakan sel yang berasal dari mutasi genetik yang tidak terkendali dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Menurut riset terbaru, sel kanker memiliki kemampuan untuk bersembunyi dalam tubuh dan kemudian menyerang kembali setelah pengobatan dilakukan.
Riset yang dilakukan oleh para ilmuwan telah menemukan bahwa sel kanker dapat mengalami dormansi, yaitu kondisi dimana sel kanker berhenti berkembang namun tetap hidup dalam tubuh. Selama periode dormansi ini, sel kanker dapat bersembunyi di berbagai bagian tubuh seperti tulang, hati, atau paru-paru.
Setelah periode dormansi, sel kanker kemudian dapat aktif kembali dan menyerang organ atau jaringan tubuh yang sehat. Hal ini membuat pengobatan kanker menjadi lebih sulit karena sel kanker telah menjadi lebih resisten terhadap terapi yang diberikan.
Penelitian lebih lanjut tentang mekanisme dormansi sel kanker sangat penting untuk mengembangkan terapi yang lebih efektif dalam mengatasi kanker. Selain itu, penting juga bagi para pasien kanker untuk melakukan pemantauan secara rutin setelah pengobatan untuk memastikan bahwa sel kanker tidak kembali aktif.
Dalam menghadapi sel kanker yang mampu bersembunyi dan kemudian menyerang kembali, penting bagi kita untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Melakukan pola hidup sehat, menghindari faktor risiko kanker, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur dapat membantu dalam mencegah dan mengatasi kanker dengan lebih baik.