Studi ungkap hubungan masalah tidur dengan ADHD pada orang dewasa

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa masalah tidur dapat berhubungan dengan gangguan hiperaktivitas dan kekurangan perhatian (ADHD) pada orang dewasa. Studi ini dilakukan oleh para peneliti di Universitas McGill di Kanada dan dipublikasikan dalam jurnal Sleep Medicine.

ADHD adalah gangguan neurobiologis yang umum terjadi pada anak-anak, namun juga dapat terjadi pada orang dewasa. Gangguan ini ditandai dengan gejala hiperaktivitas, impulsivitas, dan kesulitan dalam mempertahankan perhatian. Salah satu gejala yang sering terjadi pada orang dewasa dengan ADHD adalah masalah tidur.

Dalam studi ini, para peneliti menganalisis data dari 3.908 orang dewasa yang telah didiagnosis dengan ADHD. Mereka menemukan bahwa orang dewasa dengan ADHD memiliki tingkat gangguan tidur yang lebih tinggi dibandingkan dengan populasi umum. Mereka juga menemukan bahwa masalah tidur yang dialami oleh orang dewasa dengan ADHD dapat memengaruhi kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Menurut Dr. Sandra Kooij, salah seorang peneliti dalam studi ini, masalah tidur dapat menjadi tantangan tambahan bagi orang dewasa dengan ADHD. Gangguan tidur dapat memperburuk gejala ADHD, seperti kesulitan berkonsentrasi dan impulsivitas. Hal ini juga dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental mereka secara keseluruhan.

Penemuan ini menunjukkan pentingnya penanganan masalah tidur pada orang dewasa dengan ADHD. Para peneliti merekomendasikan untuk melakukan intervensi yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur mereka, seperti terapi tidur, pengaturan rutinitas tidur yang baik, dan menghindari faktor-faktor yang dapat mengganggu tidur.

Dengan demikian, para orang dewasa dengan ADHD perlu memperhatikan masalah tidur mereka dan mencari bantuan jika diperlukan. Dengan penanganan yang tepat, diharapkan mereka dapat meningkatkan kualitas tidur mereka dan mengelola gejala ADHD dengan lebih baik.