Wamenpar tekankan peran penting perempuan dalam pariwisata Indonesia

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Untuk itu, peran perempuan dalam industri pariwisata sangatlah penting. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenpar) Angela Tanoesoedibjo.

Dalam acara seminar yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela menekankan pentingnya peran perempuan dalam mengembangkan pariwisata Indonesia. Menurutnya, perempuan memiliki kemampuan yang unik dan berbeda dalam mempromosikan destinasi pariwisata serta memberikan pelayanan yang ramah dan menyenangkan bagi wisatawan.

Angela juga menyoroti bahwa perempuan seringkali menjadi tulang punggung keluarga dan masyarakat di destinasi pariwisata. Mereka berperan sebagai pengelola homestay, pengrajin souvenir, pedagang kuliner, dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sektor pariwisata. Oleh karena itu, perempuan perlu diberdayakan dan didukung agar dapat memperoleh manfaat ekonomi yang lebih besar dari sektor pariwisata.

Selain itu, Angela juga mengajak perempuan untuk terlibat dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan destinasi pariwisata. Dengan memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan dalam bidang pariwisata, diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan promosi pariwisata Indonesia secara keseluruhan.

Sebagai negara kepulauan yang kaya akan potensi pariwisata, Indonesia memiliki banyak destinasi menarik yang dapat dikembangkan. Dengan melibatkan peran perempuan yang lebih aktif dan terlibat dalam sektor pariwisata, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi serta memperkuat citra pariwisata Indonesia di mata dunia.

Dengan demikian, dukungan dan perhatian terhadap peran perempuan dalam pariwisata Indonesia perlu terus ditingkatkan. Keterlibatan perempuan dalam industri pariwisata bukan hanya sebagai pelaku usaha, namun juga sebagai penggerak utama dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif.