Baking soda dan baking powder seringkali digunakan sebagai bahan dasar dalam membuat kue atau roti. Meskipun keduanya sering disebut-sebut dalam resep-resep masakan, namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup mendasar.
Baking soda, atau yang juga dikenal dengan soda kue, merupakan bahan yang bersifat basa. Ketika baking soda dicampur dengan bahan-bahan asam seperti yogurt atau cuka, maka akan menghasilkan gas karbon dioksida yang membuat adonan kue atau roti mengembang. Baking soda biasanya digunakan dalam resep-resep yang mengandung bahan-bahan asam, seperti kue khas Amerika Selatan dan beberapa resep roti.
Sementara itu, baking powder merupakan campuran antara baking soda dengan bahan asam lainnya, seperti krim tartar atau asam tartarat. Baking powder sudah mengandung asam di dalamnya, sehingga dapat digunakan tanpa harus ditambahkan bahan asam eksternal. Baking powder biasanya digunakan dalam resep-resep yang tidak mengandung bahan asam, seperti kue bolu atau kue kering.
Perbedaan utama antara baking soda dan baking powder terletak pada penggunaannya dalam resep masakan. Jika Anda menggunakan baking soda pada resep yang tidak mengandung bahan asam, maka kue atau roti yang dihasilkan akan memiliki rasa yang pahit. Sebaliknya, jika Anda menggunakan baking powder pada resep yang mengandung bahan asam, maka kue atau roti yang dihasilkan tidak akan mengembang dengan baik.
Dalam memilih antara baking soda dan baking powder, penting untuk memperhatikan jenis resep yang akan Anda buat. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan masing-masing bahan dengan benar agar hasil akhirnya sesuai dengan yang diinginkan. Semoga penjelasan di atas dapat membantu Anda dalam memilih bahan yang tepat untuk membuat kue atau roti kesukaan Anda.