Kerentanan terhadap stres tingkatkan risiko psoriasis pada pria
Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan munculnya bercak merah dan bersisik di kulit. Penyakit ini dapat memengaruhi siapa saja, namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa pria yang rentan terhadap stres memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan psoriasis.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Dermatology Research and Practice menemukan bahwa pria yang mengalami tingkat stres yang tinggi memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami gejala psoriasis. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa stres dapat memicu reaksi inflamasi di tubuh, yang pada gilirannya dapat memperburuk kondisi kulit penderita psoriasis.
Selain itu, pria yang mengalami stres juga cenderung memiliki gaya hidup yang kurang sehat, seperti kurang tidur, kurang olahraga, dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Hal-hal ini juga dapat memperburuk kondisi psoriasis dan membuatnya sulit untuk dikendalikan.
Untuk mengurangi risiko psoriasis pada pria, penting bagi mereka untuk mengelola stres dengan baik. Cara-cara yang dapat dilakukan antara lain adalah dengan berolahraga secara teratur, meditasi, yoga, atau terapi psikologis. Selain itu, menjaga pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan menghindari konsumsi alkohol dan merokok juga dapat membantu mengurangi risiko psoriasis.
Jadi, bagi para pria yang rentan terhadap stres, penting untuk tidak mengabaikan kesehatan mental dan fisiknya. Dengan mengelola stres dengan baik, risiko psoriasis dapat diminimalkan dan kualitas hidup pun dapat meningkat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
