Laki-laki lebih berisiko mengalami komplikasi diabetes

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang semakin meningkat jumlah penderitanya di Indonesia. Menurut data dari International Diabetes Federation, pada tahun 2019 terdapat sekitar 10 juta orang yang menderita diabetes di Indonesia. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun studi menunjukkan bahwa laki-laki memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi akibat diabetes.

Salah satu alasan mengapa laki-laki lebih rentan terhadap komplikasi diabetes adalah karena kecenderungan mereka untuk memiliki gaya hidup yang kurang sehat. Laki-laki cenderung memiliki kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, dan kurang melakukan aktivitas fisik dibandingkan dengan perempuan. Semua hal tersebut dapat meningkatkan risiko terkena diabetes dan komplikasinya.

Selain itu, laki-laki juga memiliki kecenderungan untuk tidak menjaga pola makan yang sehat. Mereka cenderung lebih suka mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula, serta kurang mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan risiko terkena komplikasi diabetes seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan kerusakan saraf.

Untuk mencegah risiko terkena komplikasi diabetes, laki-laki perlu memperhatikan gaya hidup mereka. Mulailah dengan mengubah kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Selain itu, penting untuk meningkatkan aktivitas fisik dan menjaga pola makan yang sehat dengan mengonsumsi makanan rendah lemak dan gula, serta tinggi serat.

Selain itu, laki-laki juga perlu rutin memeriksakan kadar gula darah mereka dan mengikuti anjuran dari dokter mengenai pengelolaan diabetes. Dengan menjaga gaya hidup sehat dan mengontrol kadar gula darah, laki-laki dapat mengurangi risiko terkena komplikasi diabetes dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya mencegah dan mengelola diabetes, diharapkan jumlah penderita diabetes di Indonesia dapat dikurangi. Seluruh masyarakat, termasuk laki-laki, perlu bekerja sama dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit ini. Semoga dengan langkah-langkah preventif yang tepat, kita dapat mengurangi risiko terkena komplikasi diabetes dan hidup lebih sehat.