Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyebut Indonesia Heritage Academy (IHA) sebagai penyala obor “curiosity” atau rasa ingin tahu pada generasi muda. IHA adalah sebuah akademi yang bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia.
Dalam acara peluncuran IHA yang digelar pada Kamis (18/11) di Jakarta, Mendikbudristek Nadiem Makarim menekankan pentingnya membangkitkan rasa ingin tahu dan kebanggaan terhadap warisan budaya Indonesia. IHA diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk belajar dan mengeksplorasi berbagai aspek budaya Indonesia, mulai dari seni tradisional, bahasa daerah, hingga pengetahuan sejarah.
Mendikbudristek Nadiem Makarim juga menekankan bahwa melalui IHA, generasi muda dapat mengembangkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis. IHA akan memberikan beragam program pembelajaran dan pelatihan bagi para peserta, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang membanggakan bagi bangsa Indonesia.
Selain itu, Mendikbudristek Nadiem Makarim juga menegaskan pentingnya kerjasama antar lembaga pendidikan dan pemerintah dalam mendukung keberhasilan IHA. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan IHA dapat menjadi pusat pendidikan budaya Indonesia yang unggul dan berkelanjutan.
Dengan adanya inisiatif seperti IHA, diharapkan generasi muda Indonesia dapat terus mempertahankan dan mengembangkan warisan budaya yang kaya dan beragam. Dengan rasa ingin tahu yang tinggi dan kemampuan berpikir kritis yang baik, generasi muda Indonesia akan mampu menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi bangsa dan negara.
