Metformin adalah obat yang biasanya digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa obat ini juga dapat membantu mencegah kanker darah atau leukemia.
Kanker darah adalah jenis kanker yang menyerang sel-sel darah, sumsum tulang, dan limfatik. Penyakit ini dapat mengganggu produksi sel-sel darah yang sehat, menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi dan perdarahan.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Texas MD Anderson Cancer Center menemukan bahwa Metformin dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker darah. Obat ini bekerja dengan mengaktifkan protein yang disebut AMPK, yang bertanggung jawab untuk mengatur metabolisme energi dalam sel.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti menemukan bahwa pasien yang mengonsumsi Metformin memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengembangkan leukemia daripada mereka yang tidak menggunakan obat tersebut. Selain itu, Metformin juga terbukti dapat meningkatkan respons terapi pada pasien yang sudah didiagnosis dengan kanker darah.
Meskipun temuan ini menjanjikan, para peneliti mengatakan bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami secara lebih mendalam mekanisme kerja Metformin dalam mencegah kanker darah. Namun, hasil awal ini menunjukkan bahwa obat ini memiliki potensi sebagai terapi tambahan untuk mengobati kanker darah.
Sebagai obat yang sudah umum digunakan dan relatif aman, Metformin dapat menjadi pilihan yang menarik dalam upaya pencegahan dan pengobatan kanker darah. Namun, sebelum mengonsumsinya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.