Paparan cahaya terang di malam hari tingkatkan risiko terkena diabetes

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan cahaya terang di malam hari dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes. Penelitian ini dilakukan oleh para ilmuwan dari Departemen Ilmu Biomedis di Universitas Texas Selatan.

Menurut penelitian ini, paparan cahaya terang di malam hari dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang dapat mempengaruhi metabolisme gula darah. Ketika ritme sirkadian terganggu, tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah dengan baik, sehingga meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.

Para peneliti juga menemukan bahwa paparan cahaya terang di malam hari dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang berperan penting dalam mengatur ritme sirkadian tubuh. Hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin, yang juga merupakan faktor risiko utama diabetes.

Selain itu, paparan cahaya terang di malam hari juga dapat mengganggu kualitas tidur seseorang, yang juga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Kurang tidur telah terbukti dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan resistensi insulin.

Oleh karena itu, para peneliti menyarankan agar kita mengurangi paparan cahaya terang di malam hari, terutama dari gadget elektronik seperti smartphone dan laptop. Selain itu, penting juga untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan gelap agar dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengatur ritme sirkadian tubuh dengan baik.

Dengan menghindari paparan cahaya terang di malam hari, kita dapat mengurangi risiko terkena diabetes dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kesehatan adalah investasi terbaik yang dapat kita lakukan untuk masa depan yang lebih baik.